Selasa, 04 Maret 2014

Puisi

 

Puisi Reformasi 

 

REFORMASI
Kucari dan kutelusuri sebuah jalan
Berawal dari jalan sempit yang gelap
Kujalani dan terus melangkah
walau tak tampak penghujung jalan
Kukira hanya satu kali penghujung tahun akan sampai
Tidak juga tampak penghujung jalan
Siapa yang membuat jalan panjang ini
Dengan berbagai macam rintangan
Ada jeritan pilu
Ada kemarahan bak ledakan tak tertahan
Ada mesin-mesin berdentum dan anak-anak manusia bergelimang
para rakyat bergemuruh
Dengan senyum ia mengatakan
Bagus…reformasi harus jalan terus
Segala bidang harus berganti undang-undang
Tak perduli dia dengan orang-orang
Demi perubahan-perubahan itu dibuat
selamanya tidak dapat berubah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar